Senin, 01 Juni 2009

cerita lucu

ini adalah beberapa cerita lucu yang saya kutip dari internet

Kenapa kamu sendirian? [Humor Umum] Dari: Jumat, 04/07/2003 Sandy baru saja memulai pekerjaan barunya sebagai seorang konselor di sebuah sekolah dasar. Dia selalu bersemangat untuk memberikan nasihat kepada anak-anak di sekolah itu. Pada suatu jam istirahat, dia melihat seorang anak yang tengah berdiri sendirian di pinggir lapangan sepak bola padahal teman-temannya yang lain asyik bermain di tengah-tengah lapangan saling mengoper bola satu sama lain.
Sandy mencoba mendekati anak itu dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Anak itu menjawab bahwa keadaannya baik-baik saja. Mendengar jawaban itu Sandy lalu meninggalkannya.
Beberapa saat kemudian Sandy memperhatikan lagi kalau anak itu masih sendirian di posisi yang sama. Sandy kini yakin bahwa anak ini pasti sedang mendapat masalah. Sekali lagi Sandy mendekati anak itu dan berkata penuh kelembutan, "Apakah kamu mau kalau aku menjadi temanmu?"
Anak itu menjawab, "Oke!" sambil menatap sepintas ke arah Sandy.
Merasa bahwa pendekatannya berhasil Sandy bertanya lagi, "Kenapa kamu berdiri sendirian di sini?"
"Karena ...," jawab anak itu dengan penuh keheranan, "... aku menjadi penjaga gawangnya!"

Seseorang mencuri wig-ku [Humor Umum] Dari: Jumat, 04/07/2003 Temanku adalah seorang resepsionis di sebuah rumah sakit mata dan dia mengaku pernah dimarahi seorang wanita. "Seseorang mencuri wig-ku (rambut palsu) ketika aku selesai di operasi kemarin," keluh si wanita.
Untunglah seorang dokter lalu datang dan mencoba untuk menenangkan nyonya itu. "Saya berani menjamin bahwa tidak ada satu pun staf kami yang melakukan hal itu, Nyonya." katanya. "Kenapa Anda berpikir kalau wig Anda itu hilang di rumah sakit ini?"
"Begini Pak Dokter, setelah operasi selesai, aku perhatikan kalau wig yang aku kenakan ini terlihat sangat murahan dan jelek sekali."
"Ohh ... itu berarti ...," dokter itu mencoba menjelaskan dengan penuh bijaksana, "Operasi katarak Anda sukses!"

100% beruang kutub [Humor Umum] Dari: Senin, 09/06/2003 Suatu hari di Antartika, seekor beruang kutub sedang duduk di salju dengan anaknya. Tiba-tiba anak beruang bertanya, "Ayah, apakah aku 100% beruang kutub?"
Ayah beruang itu menjawab, "Tentu saja, Nak. Kamu 100% beruang kutub!"
Beberapa menit kemudian, anak beruang itu kembali bertanya, "Ayah, katakan yang sebenarnya. Aku pasti bisa menerima kenyataan. Betulkah aku 100% beruang kutub? Bukan beruang madu, bukan beruang coklat dan bukan beruang panda?"
Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, aku 100% beruang kutub, dan ibumu 100% beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub."
Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat aku sedih. Aku tidak sedih. Aku cuma ingin tahu, apa aku benar-benar 100% beruang kutub?"
Ayah beruang mulai gusar dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya. Kini dia balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu memang 100% beruang kutub?"
Si anak beruang menjawab, "Karena aku kedinginan!"
Apa nama restoran itu [Humor Umum] Dari: Senin, 09/06/2003 Paul dan istrinya adalah sepasang suami istri yang sudah berusia lanjut. Suatu hari, mereka makan malam di rumah teman mereka. Setelah selesai makan, para istri meninggalkan meja dan menuju ke dapur. Para suami mengobrol dan Paul berkata, "Tadi malam kami makan di sebuah restoran baru, dan masakannya sungguh luar biasa enaknya. Saya sangat menganjurkan kamu dan istrimu mencoba makanan di restoran itu!"
Temannya bertanya, "Apa nama restoran itu?"
Paul berpikir sejenak sambil mengerutkan dahinya, sampai akhirnya berkata, "Apa, ya? Ahhhh ..., apa nama bunga berwarna merah yang sering kau berikan kepada istrimu?"
"Anyelir," jawab temannya.
"Bukan, bukan, bukan itu yang aku maksud, tapi yang satunya lagi!" bantah Paul.
Temannya mencoba lagi menjawab, "Kembang Sepatu?"
"Bukannnnn!!!" kata Paul sambil terus mengingat-ngingat. "Bunga itu ... berwarna merah dan ada durinya!"
Temannya menjawab, "Ohhh ... yang kau maksud Mawar?"
"Ya ... Ya ... itu dia! Terima kasih banyak!!" kata Paul, sambil tiba- tiba menoleh ke arah dapur dan berteriak, "Mawar! Tadi malam kita makan di restoran apa?"
Lalu mengapa kamu menikahinya? [Humor Umum] Dari: Senin, 09/06/2003 Seorang pendeta diminta untuk memberkati pernikahan seorang laki-laki yang sudah jompo dengan seorang wanita setengah baya. Sebelum acara dimulai, lelaki tua itu terlihat sangat cemas dan resah. Pak pendeta segera menghampirinya dan menanyakan beberapa hal.
"Apakah kamu mencintai calon istrimu?"
Pria tua itu menjawab, "Mungkin ...."
"Apa dia itu seseorang yang religius?"
"Aku tidak begitu yakin," jawab pria tua itu.
"Apa dia punya banyak uang?" tanya pendeta itu.
"Aku tidak tahu."
"Lalu mengapa kamu menikahinya?" tanya pendeta itu.
"Karena dia bisa menyetir mobil di malam hari," jawab pria tua itu

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger